No Telp. +62-21 29563045 | Email : sales@testindo.com

Apa Itu Monitoring Temperature


Saat ini gedung – gedung perkantoran/ perusahaan pasti memiliki ruang server, karna ruang server sendiri merupakan pusat data/ informasi perusahaan, salah satu kriteria kondisi ruangan server yang baik adalah suhu ruangan server yang rendah. Ruangan server yang panas dapat menyebabkan performa pada perangkat server dan jaringan menurun. Bahkan ruang server yang panas dapat menyebabkan kerusakan terhadap perangkat server dan jaringan oleh karena itu admin ruangan server harus terus menjaga ruangan server untuk selalu dingin sehingga performa server tetap terjaga.

Pada dasarnya gudang pendingin berfungsi sebagai tempat dimana suatu barang dapat terjaga kondisinya. Seperti yang kita ketahui Dengan mendinginkan suhu suatu bahan atau produk, maka aktifitas enzim atau mikroba yang berada didalamnya akan berkurang. Sehingga kerusakan atau penurunan mutu dapat dihambat.

Gudang pendingin memanfaatkan suhu untuk mendinginkan suatu bahan atau produk, jika suhu tidak stabil maka akan membuat kemungkinan suatu bahan atau produk menjadi tidak fresh lagi atau akan menimbulkan mikroba.
Untuk terus memantau suhu pada gudang pendingin diperlukan monitoring temperature system yang dapat terus memonitoring dan merekam suhu setiap saat, monitoring temperature system memanfaatkan sensor temperature untuk mendeteksi suhu setiap saat yang nantinya akan dihubungkan dengan instrument monitoring seperti data logger yang berfungsi untuk merekam data suhu yang sudah dideteksi.

Setelah kita membahas tentang ruang server. Apakah perlu di ruangan tersebut dipasang suatu alat yaitu monitoring temperature ? monitoring temperature pada ruangan server adalah suatu aktivtias pemantauan suhu pada suatu ruangan server.

Monitoring temperature dapat bekerja secara offline atau online, jika offline maka ada petugas yang harus setiap saat melakukan pemantauan suhu pada suatu ruangan server, jika monitoring temperature dilakukan secara online maka data akan tersimpan dan bahkan terdapat fitur yang dapat mengirimkan data yang tersimpan ke email atau sistem berbasis web.

Dampak yang dihasilkan jika tidak terdapat sistem pemantauan pada ruang server adalah, suhu udara menjadi tidak terkendali, dapat terlalu panas dan juga dapat terlalu dingin, kedua dampak suhu diatas tentu akan mengakibatkan server menjadi rusak atau bermasalah, dan jika bermasalah maka ada kemungkinan data hilang dan itu akan merugikan ke segala bidang.

Dalam mendesain monitoring temperature pada ruang server, anda membutuhkan partner berpengalaman dalam bidang ini, dan salah satunya adalah testindo, kami memiliki pengalaman dalam melakukan design monitoring temperature, karena kami merupakan perusahaan yang mampu membuat instrumentasi secara customize sesuai kebutuhan client, salah satu pengalaman kami adalah mendesainkan dan instalasi sistem pemantauan pada di PT Jasa Angkasa Semesta, sistem yang mereka minta adalah monitoring temperature secara online, dengan data dapat dikimkan ke email atau dapat dibuka di sistem berbasis web.

SUMBER
Promosi Testindo Promosi Testindo Author



Apa Itu Monitoring Temperature

Monitoring Temprature
Saat ini gedung – gedung perkantoran/ perusahaan pasti memiliki ruang server, karna ruang server sendiri merupakan pusat data/ informasi perusahaan, salah satu kriteria kondisi ruangan server yang baik adalah suhu ruangan server yang rendah. Ruangan server yang panas dapat menyebabkan performa pada perangkat server dan jaringan menurun. Bahkan ruang server yang panas dapat menyebabkan kerusakan terhadap perangkat server dan jaringan oleh karena itu admin ruangan server harus terus menjaga ruangan server untuk selalu dingin sehingga performa server tetap terjaga.

Setelah kita membahas tentang ruang server. Apakah perlu di ruangan tersebut dipasang suatu alat yaitu monitoring temperature ? monitoring temperature pada ruangan server adalah suatu aktivtias pemantauan suhu pada suatu ruangan server.

Monitoring temperature dapat bekerja secara offline atau online, jika offline maka ada petugas yang harus setiap saat melakukan pemantauan suhu pada suatu ruangan server, jika monitoring temperature dilakukan secara online maka data akan tersimpan dan bahkan terdapat fitur yang dapat mengirimkan data yang tersimpan ke email atau sistem berbasis web.

Dampak yang dihasilkan jika tidak terdapat sistem pemantauan pada ruang server adalah, suhu udara menjadi tidak terkendali, dapat terlalu panas dan juga dapat terlalu dingin, kedua dampak suhu diatas tentu akan mengakibatkan server menjadi rusak atau bermasalah, dan jika bermasalah maka ada kemungkinan data hilang dan itu akan merugikan ke segala bidang.

Dalam mendesain monitoring temperature pada ruang server, anda membutuhkan partner berpengalaman dalam bidang ini, dan salah satunya adalah testindo, kami memiliki pengalaman dalam melakukan design monitoring temperature, karena kami merupakan perusahaan yang mampu membuat instrumentasi secara customize sesuai kebutuhan client, salah satu pengalaman kami adalah mendesainkan dan instalasi sistem pemantauan pada di PT Jasa Angkasa Semesta, sistem yang mereka minta adalah monitoring temperature secara online, dengan data dapat dikimkan ke email atau dapat dibuka di sistem berbasis web.




Promosi Testindo Promosi Testindo Author

Jembatan Tol Cisomang Diupayakan Tidak Dirombak Ulang



TEMPO.CO, Bandung - Anggota Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan Raya yang dibentuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Masyhur Irsyam mengatakan, kondisi Jembatan Cisomang di ruas tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) masih bisa diperbaiki. “Targetnya dilakukan perkuatan untuk memenuhi kriteria teknis seperti keadaan semula,” ujar pakar geoteknik dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB itu, Ahad, 1 Januari 2017.

Menurut Masyhur, tahapnya mencakup langkah cepat untuk perbaikan atau perkuatan jembatan sementara. Adapun perbaikan atau perkuatan secara permanen, ditujukan pada fondasi maupun pilar yang mengalami pergeseran.

Sementara ini, kata Masyhur, langkah cepat penanganan antara lain, pengamatan kondisi pilar jembatan dan fondasi secara ekstra ketat, penguatan pilar, pemasangan alat-alat instrumentasi mekanika tanah seperti inclinometer dan piezometer, serta pemindaian profil tanah di sekitarnya.

“Konstruksi diatas tanah clay shale masalah utamanya biasanya adalah pergerakan tanah. Di bidang Rekayasa Geoteknik, kalau kita ketemu Clay Shale seperti ketemu penyakit kanker,” katanya. Kondisi yang serupa misalnya pada ruas jalan tol lain seperti Semarang-Bawen dan di daerah Hambalang, Bogor.
Merombak ulang jembatan, kata dia, merupakan pilihan yang dihindari karena berdampak besar pada jalur lalu lintas dan bukan pilihan yang optimal.
Rencananya, pada awal Januari ini, komite bersama Direktorat Jenderal Bina Marga, Jasa Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol akan mengadakan pertemuan untuk membahas hasil pengamatan dan penyelidikan tanah dan beton guna mempertajam solusi perbaikan dan perkuatan.

Direktur Jembatan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hedy Rahadian pada Selasa lalu menyebutkan, Jembatan Cisomang di KM 100+700 mengalami pergeseran maksimum 57 sentimeter, tepatnya di pilar 2. Jembatan itu berada di wilayah Desa Tenjolaut, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat.

Pergeseran itu diketahui setelah PT Jasa Marga melaporkan adanya retakan di salah satu tiang Jembatan Cisomang. Akibatnya, pengguna akses dibatasi hanya untuk golongan I atau mobil hingga bus. “Rencana perbaikan selama tiga bulan, ditargetkan bisa juga kurang untuk menaikkan sefety factor sesuai persyaratan teknis,” kata Masyhur.

Dia menepis anggapan bahwa insiden jembatan tol tersebut akibat perencanaan pembangunan dan pelaksanaan konstrukai yang kurang memadai. Semua kaidah teknis, baik dari kaidah rekayasa geoteknik maupun dari kaidah rekayasa struktur, sudah dipenuhi saat pembangunan sehingga memenuhi kriteria desain. Selain itu, menurut Masyhur, saat pelaksanaan pun sudah disupervisi oleh konsultan supervisi.
   
Sumber:https://m.tempo.co/read/news/2017/01/01/058831752/jembatan-tol-cisomang-diupayakan-tidak-dirombak-ulang
Promosi Testindo Promosi Testindo Author

Jembatan Tol Cisomang Diupayakan Tidak Dirombak Ulang



TEMPO.CO, Bandung - Anggota Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan Raya yang dibentuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Masyhur Irsyam mengatakan, kondisi Jembatan Cisomang di ruas tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) masih bisa diperbaiki. “Targetnya dilakukan perkuatan untuk memenuhi kriteria teknis seperti keadaan semula,” ujar pakar geoteknik dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB itu, Ahad, 1 Januari 2017.

Menurut Masyhur, tahapnya mencakup langkah cepat untuk perbaikan atau perkuatan jembatan sementara. Adapun perbaikan atau perkuatan secara permanen, ditujukan pada fondasi maupun pilar yang mengalami pergeseran.

Sementara ini, kata Masyhur, langkah cepat penanganan antara lain, pengamatan kondisi pilar jembatan dan fondasi secara ekstra ketat, penguatan pilar, pemasangan alat-alat instrumentasi mekanika tanah seperti inclinometer dan piezometer, serta pemindaian profil tanah di sekitarnya.

“Konstruksi diatas tanah clay shale masalah utamanya biasanya adalah pergerakan tanah. Di bidang Rekayasa Geoteknik, kalau kita ketemu Clay Shale seperti ketemu penyakit kanker,” katanya. Kondisi yang serupa misalnya pada ruas jalan tol lain seperti Semarang-Bawen dan di daerah Hambalang, Bogor.
Merombak ulang jembatan, kata dia, merupakan pilihan yang dihindari karena berdampak besar pada jalur lalu lintas dan bukan pilihan yang optimal.
Rencananya, pada awal Januari ini, komite bersama Direktorat Jenderal Bina Marga, Jasa Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol akan mengadakan pertemuan untuk membahas hasil pengamatan dan penyelidikan tanah dan beton guna mempertajam solusi perbaikan dan perkuatan.

Direktur Jembatan, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hedy Rahadian pada Selasa lalu menyebutkan, Jembatan Cisomang di KM 100+700 mengalami pergeseran maksimum 57 sentimeter, tepatnya di pilar 2. Jembatan itu berada di wilayah Desa Tenjolaut, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat.

Pergeseran itu diketahui setelah PT Jasa Marga melaporkan adanya retakan di salah satu tiang Jembatan Cisomang. Akibatnya, pengguna akses dibatasi hanya untuk golongan I atau mobil hingga bus. “Rencana perbaikan selama tiga bulan, ditargetkan bisa juga kurang untuk menaikkan sefety factor sesuai persyaratan teknis,” kata Masyhur.

Dia menepis anggapan bahwa insiden jembatan tol tersebut akibat perencanaan pembangunan dan pelaksanaan konstrukai yang kurang memadai. Semua kaidah teknis, baik dari kaidah rekayasa geoteknik maupun dari kaidah rekayasa struktur, sudah dipenuhi saat pembangunan sehingga memenuhi kriteria desain. Selain itu, menurut Masyhur, saat pelaksanaan pun sudah disupervisi oleh konsultan supervisi.
   
Sumber:https://m.tempo.co/read/news/2017/01/01/058831752/jembatan-tol-cisomang-diupayakan-tidak-dirombak-ulang
Promosi Testindo Promosi Testindo Author

Riau Pulp and Paper Jadi Produsen Kertas Terbesar Kedua di Dunia


Industry.co.id-PT Riau Andalan Pulp and Paper memastikan sebagai perusahaan kertas berskala terbesar di dunia. Hal tersebut direalisasikan setelah perseroan meresmikan pabrik ketiganya di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan Riau.
 
“Pabrik baru ini sudah mulai diujicoba dan diharakan mulai berproduksi Januari tahun depan,” kata Asisten Manajer Komunikasi PT RAPP, Rabu (16/11/2016).
 
Ia mengatakan, sebelumnya RAPP sudah memiliki dua pabrik kertas dengan total kapasitas produksi 3.500 ton per hari atau sekitar 850 ribu ton per tahun.
 
Dengan selesainya pembangunan pabrik ketiga, kapasitas produksi kertas di pabrik milik RAPP nantinya akan mencapai 1,1 juta ton per tahun. Angka ini menjadikan mereka sebagai produsen kertas terbesar kedua di dunia setelah International Paper, produsen kertas asal Amerika Serikat.
 
Dari pabrik yang mereka miliki saat ini, RAPP memproduksi tiga jenis kertas, yakni customer roll, cut size, dan folio. Tiga jenis kertas itu sebagian dipakai untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan mereka Paper One, dan sebagian lain diekspor ke 75 negara, antara lain Jepang, Australia, negara-negara di Asia Pasifik, dan Timur Tengah.
 
Budhi mengatakan, selain memproduksi kertas, RAPP juga menghasilkan pulp atau bubur kertas yang produksinya mencapai 1,2 juta ton per tahun. Angka ini menjadikan RAPP sebagai produsen pulp terbesar ke-9 di dunia. “Secara persentase, RAPP men-supply sekitar 7 persen kebutuhan pulp di dunia,” kata Budhi.
 
Dari produksi 1,2 juta ton pulp itu, RAPP memakai sekitar 20 persen untuk memproduksi kertas di pabrik milik mereka sendiri. Sementara sebagian besar lainnya diekspor ke lebih dari 20 negara, terutamanya ke Tiongkok.
 
“Ke depannya kami akan fokus di sektor hilirisasi, sehingga kemungkinan produksi pulp itu akan lebih banyak dimanfaatkan di pabrik kertas milik RAPP sendiri,” ujar Budhi Firmansyah.

Sumber berita :http://indonesianindustry.com/riau-pulp-paper-jadi-produsen-kertas-terbesar-kedua-di-dunia
 
Promosi Testindo Promosi Testindo Author

GE Manfaatkan Teknologi Digital Industri Blok Migas



President Director GE Oil and Gas Indonesia, Iwan Chandra, menilai digitalisasi industri di sektor minyak dan gas sangat tepat digunakan, khususnya untuk Indonesia bagian timur, yang kaya akan sumber daya alam."Dengan digital berarti kita bisa kontrol dari mana saja. Proyek di Irian Jaya, kita bisa kontrol dari Jakarta,"kata Iwan di Sentral Senayan II, Jakarta, Selasa 24 Mei 2016.

Ia berpendapat dengan digitalisasi industri minyak dan gas, operator juga dapat mengetahui kondisi 'kesehatan' alat-alat yang dimiliki kapan pun dan di mana pun. Dia berkeinginan Indonesia Timur dapat menjadi daerah digitalisasi.
"Jadi mudah-mudahan Indonesia, Indonesia Timur bisa (menggunakan digital industri)," kata Iwan.

Dikatakannya, pada saat ini, GE lebih memilih untuk meningkatkan produktivitas sumur-sumur yang sudah ada ketimbang membuka sumur baru. Apalagi di tengah harga minyak rendah yang dapat menyebabkan perusahaan minyak mengalami kerugian.

Peningkatan produktivitas sumur minyak pun dilakukan dengan memanfaatkan industri teknologi digital. Salah satunya berupa pompa electric dengan daya analisis canggih. Dengan pompa tersebut pengangkatan minyak di sumur dilakukan secara otomatis setelah penuh.


Promosi Testindo Promosi Testindo Author

Agro Industry


Promosi Testindo Promosi Testindo Author

Popular Posts